TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Insiden kecelakaan tunggal truk pemuat semen curah di tanjakan Jalan Trans Sulawesi Salupangkang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengakibatkan penumpukan kendaraan.
Hal itu dikarenakan, posisi truk melintang sehingga menutupi seluruh badan jalan Trans Sulawesi.
Baca juga: Mundur saat Mendaki di Tanjakan Salupangkang Mamuju Tengah, Truk Pemuat Semen Palang Trans Sulawesi
Baca juga: JOROK! Lihat Kondisi Stadion Manakarra Mamuju, Tak Terawat, Toilet Rusak dan Penuhi Sampah
Kepada Tribun-Sulbar.com, Kasat Lantas Polres Mateng, Iptu Herman menjelaskan pihaknya sudah melakukan rekayasa arus lalulintas.
"Kami meminta pengendara dari arah utara atau pun sebaliknya untuk sementara melewati jalan pintas swakarsa, Desa Salupangkang," ucap Herman saat ditemui di TKP, tanjakan Jalan Trans Sulawesi, Salupangkang, Rabu (30/4/2025).
Menurutnya, jalan Swakarsa merupakan jalan alternatif terbaik saat ini.
Bukan hanya itu, pihak kepolisian bersama warga setempat membuat jalan alternatif lain tepat di samping truk mengalami kecelakaan.
"Kami juga membuat jalan alternatif di lahan warga tepatnya di samping TKP ini," jelasnya.
Herman mengatakan, langkah ini diambil agar arus lalulintas lintas kabupaten tetap lancar.
Juga menghindari penumpukan kendaraan berpotensi mengakibatkan antrean panjang.
Sebelumnya, sebuah mobil pemuat semen curah mengalami Kecelakaan Tunggal (Lakatunggal) di tanjakan jalan Trans Sulawesi, Desa Salupangkang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).
Truck tersebut hendak menuju Kota Makassar, Sulawesi Selatan dari Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah