TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Puluhan Mahasiswa dan pelajar Karampuang melakukan aksi demontrasi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju di Jl Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (23/2025).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, para massa aksi tiba dikantor DPRD membawa sejumlah spanduk dan poster berisi berbagai tuntutan.
Baca juga: Kata Damkar Pasangkayu Usai isebut Sering Lambat Tangani Kebakaran
Baca juga: SDK Akan Beri Bantuan Rp2 Juta per Kepala Keluarga untuk Tangani Stunting dan Kemiskinan di Sulbar
Aksi ini berkaitan dengan isu-isu pendidikan yang dihadapi oleh para pelajar di wilayah pulau Karampuang.
Koordinator lapangan (Korlap) Rozi mengatakan, bahwa saat ini kami menagih janji wakil rakyat yang duduk di DPRD Mamuju.
"Mereka pernah berjanji akan memperjuangkan akses transportasi darat dan laut bagi pelajar di Pulau Karampuang. Namun hingga detik ini janji itu tinggal janji, sementara para pelajar saat ini masih berjibaku dengan medan dan ombak demi menggapai hak pendidikan yang layak,"ujar Rozi saat diwawancarai di kantor DPRD Mamuju, Rabu (23/4/2025).
Lanjut Rozi mengungkapkan, aksi demontrasi tersebut sudah dilakukan secara berjilid.
"Mulai dari Januari 2025 dan bahkan kita sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebanyak empat kali, namun hasilnya nihil,"ungkapnya.
Rozi mengungkapkan, kekecewaannya terhadap anggota DPRD Mamuju Komisi ll Muhammad Nur.
"Ia pernah berjanji kepada kami khusus kepada pelajar Karampuang akan memfasilitasi dan bahkan akan lepas jabatan kalau aspirasi pelajar Karampuang tidak terealisasi,"ujarnya.
Rozi juga mengatakan kecewa kepada komisi III DPRD kabupaten Mamuju karena tidak menampakkan diri.
"Merekalah yang pasang badan saat kami melaksanakan RDP tapi saat ini mereka tidak menampakkan diri,"ungkapnya.
Selain itu, Rozi mengapresiasi kepada anggota DPRD yang menemui massa aksi tersebut.
"Mereka menyatakan memfasilitasi kapal dan bis untuk pelajar Karampuang dan akan mengkomunikasikan paling lambat dalam waktu dua hari,"ucapnya.
Aksi unjuk rasa ini berjalan dengan tertib di bawah pengawasan pihak kepolisian dan Satu Pamong Praja (Satpol PP).
Para pelajar berharap agar suara mereka dapat didengar dan ditindaklanjuti oleh pihak DPRD demi perbaikan kondisi pendidikan di Karampuang.(*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus