Berita Majene

Wakil Bupati Majene Soroti Kondisi Kantor OPD, WC Jorok, Berkas Menumpuk, dan Ruangan Tak Terurus

Penulis: Anwar Wahab
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SIDAK - Wakil Bupati Majene, Andi Rita Mariani, saat inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol) di Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulbar, Selasa (8/4/2025). Rita menyoroti kondisi kantor jorok dan tidak tertata.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE — Wakil Bupati Majene, Andi Rita Mariani, menyoroti kondisi sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saat sidak hari pertama kerja usai libur lebaran, Selasa (4/8/2025). 

Rita menilai beberapa kantor OPD tidak layak dan jauh dari standar pelayanan publik.

Dalam inspeksi mendadak pagi tadi, Wabup menemukan berbagai masalah serius di beberapa kantor.

Baca juga: Wakil Bupati Majene Sidak Kantor OPD di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran: Cek Kehadiran ASN

Baca juga: Bupati Mamuju Sidak Virtual Hari Pertama Kerja, ASN Bolos Siap-Siap TPP Dipotong 50 Persen

Salah satunya Kesbangpol, mulai dari toilet jorok, tumpukan berkas tidak tertata, hingga ruangan kerja terlihat amburadul dan tidak nyaman.

"Sangat disayangkan, kondisi ruangan kerja seperti ini. Bagaimana bisa bekerja dengan baik kalau tempatnya tidak mencerminkan profesionalisme? WC pun jorok dan tidak terurus, ini bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kesehatan dan kenyamanan kerja," tegas Wabup Andi Rita dengan nada kecewa.

Ia juga menyoroti tumpukan dokumen dan arsip dibiarkan menumpuk begitu saja tanpa pengaturan rapi.

Selain itu papan nama pegawai  harusnya sudah diganti ternyata masih tertera nama pegawai lama dan sudah tidak menempati posisi itu. 

Menurutnya, kondisi ini tidak hanya mengganggu efisiensi kerja, tetapi juga bisa menjadi sumber potensi kehilangan data penting dan ketidakdisiplinan pegawai. 

"Penataan arsip yang berantakan ini berisiko besar. Kita bicara soal dokumen negara. Harus ada pembenahan serius, jangan tunggu sampai terjadi masalah," tambahnya.

Wabup menegaskan bahwa kebersihan dan kerapian kantor bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tapi seluruh pegawai.

Ia meminta kepala OPD untuk segera melakukan evaluasi internal dan mengambil langkah perbaikan dalam waktu dekat.

Ia menambahkan sidak ini diharapkan menjadi momentum pembenahan total, tidak hanya dalam hal disiplin pegawai, tetapi juga pada fasilitas dan lingkungan kerja yang mencerminkan pemerintahan yang bersih, rapi, dan profesional.(*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab