Berita Mamuju

Pulang dari Wisata Pantai, Pemuda di Mamuju Terjung ke Sungai Bersama Motornya

Penulis: Abd Rahman
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMOTOR JATUH KE SUNGAI - Seorang pemuda di Kecamatan Papalang, Mamuju, jatuh ke sungai saat menyebrangi jembatan kayu di Dusun Tawaro, Desa Bunde.Ia terjatuh saat pulang dari berwisata di Pantai Desa Bonda bersama rekan-rekanya.

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Seorang pemuda di Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengalami kejadian apes saat hendak menyebrang di jembatan kayu di Dusun Tawaro, Desa Bunde.

Dalam video diunggah oleh akun Facebook @Hidria Hidri pria berkaos putih itu terjun bebas ke sungai saat menyebrang di jembatan. 

Ia terjatuh saat pulang dari berwisata di Pantai Desa Bonda bersama rekan-rekanya.

Baca juga: Wisata Air Terjun Sondoang Mamuju Kini Sepi Pengunjung Meski Indah dan Masuknya Gratis

Baca juga: Prediksi Puncak Arus Balik Bandara Sultan Hasanuddin Makassar 5 April, Jumlah Penumpang 31.882 Orang

"Motor jatuh di jembatan Tawaro," tulis akun Facebook Hidria Hidri saat live streaming Kamis (3/4/2025).

Terlihat korban dibantu oleh teman-temanya yang berada di lokasi, pria berkaos hitam menyelam mencari sepeda motor yang tenggelam ke dasar sungai.

Nampak pemilik motor mulai panik karena motornya sudah tidak terlihat lagi, karena dasar sungai cukup dalam.

Sementara di lokasi kejadian tidak ada alat untuk bisa mengangkat motor korban dari dalam sungai tersebut.

Kejadian itu dibenarkan oleh Kepala Desa Bonda Abdul Wahab, ia mengatakan kejadian itu saat mereka pulang dari wisata pantai yang ada di desanya.

"Iya benar, padahal kami sudah imbau warga yang masuk ke Desa Bonda (Wisata) agar melewati jalur alternatif, karena kondisi jembatan sulit dilalui," kata Wahab saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis.

Menurutnya, pemuda itu terlalu nekat menyebrang di saat kondisi jembatan sedang rusak dan hanya terbuat dari kayu.

"Luka orangnya, motor rusak," katanya.

Wahab meminta kepada wisatawan agar melewati jalan yang aman agar tidak terjadi hal serupa karena kondisi jembatan sedang lapuk.

Jembatan itu hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki, untuk kendaraan susah dan membahayakan bagi diri sendiri ketika nekat.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman