Wisata Mamuju
Wisata Air Terjun Sondoang Mamuju Kini Sepi Pengunjung Meski Indah dan Masuknya Gratis
Dahulu air terjun yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang ramai dikunjungi di Kalukku Mamuju namun kini kondisinya memprihatinkan.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Air terjun Sondoang yang terletak di Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sepi pengunjung memasuki libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Kamis (3/4/2025).
Dahulu air terjun yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang ramai dikunjungi, kini kondisinya memprihatinkan.
Baca juga: Pantai Babana Mamuju Tengah Masih Ramai Dikunjungi Warga, Gartis Masuk
Baca juga: Puncak Arus Balik Diprediksi 7 April, Seribu Lebih Kendaraan Melintas di Sulbar
Sepinya pengunjung dan sampah berserakan menjadi pemandangan kontras yang menyedihkan.
Pantauan Tribun-Sulbar.com di lokasi menunjukkan, keindahan alam Air Terjun Sondoang seolah tertutup oleh kurangnya perhatian dan kesadaran akan kebersihan.
Aliran air yang jernih tampak di beberapa bagian, namun di sekitarnya terlihat jelas sampah plastik, botol minuman, dan sisa-sisa makanan yang dibuang sembarangan.
Lokasi air terjun ini berjarak sekitar 40 kilometer dari kota Mamuju dan dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menariknya, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk atau tiket untuk bisa menikmati pesona alam tersebut.
Salah seorang warga sekitar Wildan (30) mengatakan, dulunya air terjun ini menjadi primadona wisata lokal, terutama di akhir pekan dan hari libur.
"Setiap akhir pekan itu ramai sekali di sini. Banyak keluarga datang piknik, anak-anak muda juga sering mandi-mandi dibawah air terjun, tapi sekarang lihat saja sepi," ungkap Wildan saat ditemui dilokasi Air Terjun, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju.
Lanjut Wildan mengatakan, minimnya fasilitas penunjang dan kurangnya pengelolaan yang baik juga disinyalir menjadi faktor penyebab menurunnya daya tarik Air Terjun Sondoang ini.
"Ya mungkin juga fasilitas yang kurang seperti gazebo ataupun penjual makanan dan minuman yang tidak ada, itu juga salah satu faktor kenapa saat ini jadi sepi dikunjungi,"ujarnya.
Wildan mengungkapkan, sampah yang berserakan juga tidak hanya merusak pemandangan, tetapi juga berpotensi mencemari air dan mengganggu ekosistem di sekitar kawasan wisata tersebut.
"Padahal, potensi wisata alam ini cukup besar dan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat jika dikelola dengan baik,"ucapnya.
Kondisi memprihatinkan Air Terjun Sondoang ini tentu sangat disayangkan.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan juga menjadi kunci penting dalam upaya mengembalikan kejayaan destinasi wisata alam ini.
Jika tidak segera ditangani, bukan tidak mungkin Air Terjun Sondoang yang dulunya menjadi kebanggaan, akan terlupakan. (*)
Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus
Bosan Pantai? Rasakan Sensasi "Surga Tersembunyi" Air Terjun Uhaimanyang, Spot Liburan Akhir Pekan |
![]() |
---|
Mengenal Wisata Air Terjun Tersembunyi di Uhaimayang Mamuju, Cocok Buat Healing |
![]() |
---|
Di Mamuju dan Mau ke Pantai Dekat Kantor Gubernur? Kamu Bisa Coba ke Rangas Beach |
![]() |
---|
MENGENAL Wisata Air Terjun Uhaimanyang Tapalang Barat Mamuju, Cocok Buat Healing |
![]() |
---|
Masih Libur Lebaran, Wisata Polo Pantai Mamuju Tengah Ramai Dikunjungi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.