"Maafkan anakmu, ibu,bapak. Lebaran tahun ini, anakmu tidak bisa pulang," kata Fadli menitipkan pesan kepada orangtuanya.
Di tengah kesibukan bandara, Fadli berusaha tegar. Namun, di balik ketegarannya, tersimpan kerinduan yang mendalam.
Ia berharap, tahun depan, bisa kembali merasakan hangatnya Lebaran di kampung halaman, bersama keluarga tercinta. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman