2. Pemecatan 10 Anggota BEM
Sebanyak 10 anggota BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), sebanyak sembilan di antaranya kader HMI, diberhentikan tanpa mekanisme yang jelas. Salah satu yang diberhentikan, Ratna, dituduh melakukan tindakan asusila yang dianggap sebagai fitnah.
Ratna kemudian melaporkan eks Ketua BEM ke pihak kepolisian. Sayangnya, upaya audiensi untuk mencari keadilan tidak mendapat respons dari kampus, sehingga HMI Cabang Majene turun tangan untuk mencari solusi.
3. Bentuk Provokasi dan Kekerasan saat Aksi
Selama aksi, terjadi insiden vandalisme terhadap atribut HMI serta upaya provokasi terhadap massa aksi.
Bahkan, dalam aksi lanjutan, seorang massa aksi mengalami kekerasan fisik. Meski demikian, HMI tetap mengedepankan jalur damai dan hukum dalam menyelesaikan persoalan ini. (*)