Kedua anggota DPRD tersebut mendesak PDAM Tirta Manakarra untuk segera melakukan perbaikan menyeluruh, mulai dari peningkatan manajemen, perbaikan infrastruktur, hingga peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu Direktur PDAM Tirta Manakarra Jauhariah Andi Safaruddin mengaku, masalah yang selama ini dihadapi soal distribusi air kerap macet itu karena efek dari bencana besar dihadapi yakni gempa di Palu dan gempa di Mamuju.
Kemudian saat ini, tim teknis PDAM Tirta Manakarra masih terus melakukan perbaikan pipa pasca longsor dan banjir yang terjadi sejak awal Januari 2025 lalu.
"Kami masih melakukan perbaikan pipa di daerah Soddo. Tapi memang kondisi akses kesana yang sulit sehingga membutuhkan waktu," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman