Jabatan dimulai pada 1999 sampai 2012.
Pada 2005, Suhardi Duka terpilih sebagai Bupati Mamuju.
Suhardi Duka menjabat sebagai bupati selama dua periode (2005-2015).
Pada 2012, Suhardi Duka bergabung dengan Partai Demokrat dan langsung ditunjuk sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Barat.
Hingga saat ini, Suhardi Duka masih memegangi jabatan ini.
Baca juga: Prabowo Subianto pada Kepala Daerah Terpilih: Semoga Kuat, yang Ragu-Ragu Boleh Mundur
Sempat kalah di Pilkada Sulbar
Di tahun 2017, Suhardi Duka sempat maju sebagai calon gubernur di Pilkada Sulbar dan berpasangan dengan mantan Bupati Majene, Kalma Katta.
Namun, ia gagal memenangkan kontestasi ini setelah kalah dari pasangan Ali Baal Masdar dan Enny Angraeny Anwar.
Gagal menjadi gubernur, Suhardi Duka kemudian maju sebagai calon legislatif dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan (Dapil) Sulbar pada Pemilu 2019.
Suhardi Duka berhasil merebut satu kursi dan dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.
Di DPR RI, Suhardi Duka bertugas di Komisi IV, yang meliputi Pertanian, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Kelautan.
Pada Pemilu 2024, Suhardi Duka kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil Sulbar.
Namun, dia kemudian digantikan oleh anaknya, Zulfikar Suhardi, setelah memilih terjun sebagai calon gubernur pada Pilkada Sulbar 2024.
Pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024, Suhardi Duka dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Barat.
Dinasti politik
Selain dikenal karena kecemerlangan karier politiknya, Suhardi Duka juga dikenal sebagai ayah dari Sitti Sutinah Suhardi yang kini menjabat sebagai Bupati Mamuju.
Selain itu, Suhardi Duka juga ayah dari Siti Suraidah Suhardi yang merupakan Ketua DPRD Sulbar periode 2019-2024.
Suraidah sendiri kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulbar periode 2024-2029.