TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan berlubang di depan Sekolah Dasar (SD) Inpres Ngapaboa, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Pasalnya, selain berlubang jalan tersebut juga ditutupi air, sehingga menyulitkan pengendara saat melintas.

Baca juga: Warga Majene Shalat Jenazah untuk Komjen Pol Purn Syafruddin Kambo, Dianggap Berjasa

Baca juga: Jalan Rusak di Desa Tabolang Mamuju Tengah Akhirnya Akan Diperbaiki

Salah seorang warga, Gabril mengatakan, jika dibiarkan bisa lebih merusak jalan.

"Kondisi jalan begini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir, kalau dibiarkan begitu saja bisa membuat jalan semakin rusak parah," ujar Gabril saat ditemui di lokasi, Jumat (21/2/2025).

Dirinya juga menyampaikan, dirinya nyaris terjatuh saat melintas karena berpapasan pengendara lain.

"Bahayakan Pengendara Pak, kalau tidak segera diperbaiki, kemarin saja saya hampir terjatuh saat berpapasan sama pengedaran lain dari arah berlawanan karena menghindari genangan air," ucapnya.

Hal senada disampaikan Amal, salah seorang orang tua siswa saat ditemui di lokasi sama.

"Kalau bisa segera diperbaiki Pak, karena jalanan ini setiap hari dilalui anak-anak sekolah," pintanya.

"Kasian, jangan sampai ada korban baru ditangani," tambahnya.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, genangan air tersebut memanjang sekitar tujuh meter dan mengambil sebagian badan jalan.

Sehingga, masyarakat kesulitan saat melintas karena terjadi penyempitan badan jalan.

Selain itu, genangan air tersebut tidak memiliki jalan keluar ke selokan.

Olehnya itu, berpotensi lebih merusak ketika tidak ditindaklanjuti cepat. 

Menanggapi hal tersebut, Tribun-Sulbar.com mencoba mengonfirmasi Dinas PUPR Mateng melalui Kabid Bina Marga, Asmadi.

Namun hingga berita ini ditayangkan, Asmadi belum memberi tanggapan. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah