Berita Majene

Warga Majene Shalat Jenazah untuk Komjen Pol Purn Syafruddin Kambo, Dianggap Berjasa

Imam Masjid Raya Raudhatul Abidin, KH. Ilham Saleh, memimpin prosesi shalat jenazah dengan khusyuk. 

Penulis: Anwar Wahab | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Anwar Wahab
Warga Majene gelar shalat jenazah bagi almarhum Komjen Pol Purnawirawan Syafruddin Kambo, Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), di Masjid Raya Raudhatul Abidin, Kecamatan Banggae Timur, pada Jumat (21/2/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Warga sekitar Masjid Raya Raudhatul Abidin, Kecamatan Banggae Timur, Majene gelar shalat jenazah bagi almarhum Komjen Pol Purnawirawan Syafruddin Kambo, Mantan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Jumat (21/2/2025). 

Shalat jenazah ini menjadi momen penuh haru bagi seluruh masyarakat yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.

Baca juga: Jalan Rusak di Desa Tabolang Mamuju Tengah Akhirnya Akan Diperbaiki

Baca juga: Obituari Syafruddin Kambo: Perginya Sang Pecinta Umat

Imam Masjid Raya Raudhatul Abidin, KH. Ilham Saleh, memimpin prosesi shalat jenazah dengan khusyuk. 

Di tengah pelaksanaan shalat, KH. Ilham Saleh menyampaikan rasa duka yang mendalam serta mengingatkan para jamaah akan dedikasi besar yang telah ditunjukkan oleh almarhum sepanjang hidupnya. 

“Almarhum tidak hanya dikenal sebagai sosok yang berjasa di dunia kepolisian, tetapi beliau juga sangat peduli terhadap dunia pendidikan agama di Majene. Dedikasi beliau bagi masyarakat Majene sangat besar, terutama dalam mempererat hubungan antara ulama dan umat,” ujarnya.

Syafruddin Kambo, yang merupakan putra asli Majene, dikenal memiliki peran penting dalam memajukan pendidikan agama di daerah ini.

Beliau pernah memfasilitasi para kiai dari Indonesia Timur untuk belajar di Mesir selama tiga bulan, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menambah wawasan keagamaan yang lebih mendalam. 

Menurut KH. Ilham Saleh, bantuan dan perhatian almarhum terhadap para ulama menjadi bagian dari warisan yang akan terus dikenang oleh generasi mendatang.

“Shalat jenazah ini adalah bentuk penghormatan kami kepada beliau, yang telah banyak memberikan kontribusi besar bagi kemajuan agama dan pendidikan di daerah termasuk di Majene. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah beliau dan memberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya,” lanjut KH. Ilham Saleh.

Setelah shalat jenazah, warga melanjutkan dengan doa bersama, mendoakan almarhum agar diterima segala amal perbuatannya dan diberikan ketenangan di alam akhirat.

Prosesi shalat jenazah ini juga menjadi tanda betapa besar pengaruh almarhum terhadap masyarakat Majene, yang akan terus dikenang melalui segala dedikasi dan kontribusinya.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved