Kasus HIV AIDS

Miris! Balita di Majene Positif HIV/AIDS, 4 Kemungkinan Penyebab

Penulis: Suandi
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BALITA HIV - Ilustrasi seorang balita di Kabupaten Majene divonis positif HIV AIDS. Kasus HIV/AIDS di Sulbar mencapai 206 hingga Februari 2025

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Kasus HIV/AIDS di Sulawesi Barat terus meningkat dalam dua bulan terakhir.

Kini total kasus mencapai 206 hingga Februari 2025.

Bahkan, salah seorang balita di Kabupaten Majene divonis positif HIV/AIDS.

Baca juga: Data Dinas Kesehatan Sulbar: Polman Tertinggi Angka HIV/AIDS, Capai 87 Kasus

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulbar, balita tersebut berusia antara 1 hingga 4 tahun. 

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sulbar, dr. Indah Nursyamsi, membenarkan adanya kasus ini.

Namun, ia enggan berspekulasi terkait penyebab pasti penularannya.  

"Untuk detail penyebabnya, lebih baik ditanyakan langsung ke bagian pengolah data di kabupaten," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya Kompleks Perkantoran Gubernur Sulbar, Rabu (19/2/2025).  

Kasus itu ditemukan sepanjang Januari 2024 hingga Februari 2025.


  
Penularan HIV pada balita umumnya terjadi melalui beberapa cara, antara lain:  

1. Dari ibu ke anak: Virus dapat ditularkan selama kehamilan, persalinan, atau melalui ASI. Risiko meningkat jika ada luka di puting atau gangguan imun bayi.  

2. Transfusi darah: Jika balita menerima transfusi darah yang terkontaminasi HIV.  

3.Penggunaan jarum suntik: Jika balita terkena jarum yang sudah terkontaminasi.  

4. Kekerasan seksual: Penularan juga bisa terjadi akibat pelecehan dari penderita HIV.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi