Guru Cabuli Siswa

Penyidik Polres Mamuju Periksa Sejumlah Saksi Dugaan Guru di Mamuju Cabuli Siswanya

Penulis: Andika Firdaus
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan pada anak di bawah umur. Awalnya korban datang ke sekolah untuk membersihkan karena sekolahannya sempat terendam banjir, korban datang ke sekolah sekitar pukul 10.00 wita.

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Mamuju, telah menangani kasus pelecehan anak dibawah umur di salah satu SD di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Kasat Reskrim AKP Reza Pranata, mengatakan, penyidik saat ini sudah mulai memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kasus dugaan pelecehan tersebut.

Baca juga: Simpang Siur Kebijakan Pembelian LPG 3 Kg, Ini Kata Pertamina Patraniaga

Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Ciduk 4 Pelaku Pencabulan Gadis 14 Tahun di Polman 2 Pelaku Berusia 13 Tahun

"Laporan sudah kami tangani dan saat ini masih memeriksa saksi termasuk akan menghadirkan pisikolog," singkat kasat Reskrim AKP Reza Pranata, kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).

Berdasarkan laporan, korban dugaan kasus pelecehan ini terjadi pada, Sabtu (1/2/2025).

Awalnya korban datang ke sekolah untuk membersihkan karena sekolahannya sempat terendam banjir, korban datang ke sekolah sekitar pukul 10.00 wita.

"Saat lagi asik membersihkan lumpur yang ada di ruangan kelas, tiba tiba oknum guru tersebut mendekati korban dan terlapor melakukan hal yang tidak wajar,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Reza Pranata, saat dihubungi wartawan melalui sembungan telepon, Selasa (4/2/2025).

Reza Pranata, menambahkan, tidak terima diperlakukan tidak senonoh oleh gurunya, akhirnya murid SD didampingi kerabatnya membuat laporan di Polresta Mamuju.

Laporan itu diterima Polresta Mamuju sejak Sabtu (1/2/2025) kemarin.

Iya benar ada laporan oknum guru diduga melecehkan muridnya (Siswanya)," kata Kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Senin (3/2/2025).

Herman menyebutkan, saat ini masih dilakukan penyelidikan, sejumlah saksi sementara dalam pemeriksaan polisi," terangnya (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus