Makan Bergizi Gratis

Alasan Pemprov Sulbar Belum Masukkan Anggaran Makan Bergizi Gratis di APBD 2025

Penulis: Suandi
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin saat ditemui di Grand Maleo Hotel, Mamuju, Rabu (22/1/2025).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pokok Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2025. 

Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, yang menjelaskan bahwa rendahnya alokasi APBD menjadi kendala utama.

Baca juga: KORUPSI? Kejari Mamasa Geledah Kantor Dinas Kesehatan Mamasa dan PKM Balla

Baca juga: 6 Kabupaten di Sulbar Serentak Gelar Gerakan Pangan Murah Kendalikan Harga Jelang Ramadhan

"APBD Sulbar merupakan yang terendah di Indonesia. Bahkan untuk membiayai pelayanan dasar saja tidak cukup," kata Bahtiar saat ditemui di Grand Maleo Hotel, Mamuju, Rabu (22/1/2025).

Bahtiar menjelaskan bahwa kebutuhan pembangunan infrastruktur saja sudah butuh anggaran besar. 

Sebagai contoh, ruas jalan provinsi sepanjang 570 kilometer memerlukan biaya sekitar Rp 4,5 miliar per kilometer untuk konstruksi beton. 

Namun, dengan anggaran yang tersedia, pembangunan jalan per tahun tidak mencapai 10 kilometer. 

"Selain itu, sisa anggaran sudah memiliki alokasi tertentu, seperti untuk penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan pelayanan kesehatan. Sulbar sebenarnya perlu tambahan alokasi dana agar dapat menangani masalah-masalah tersebut, termasuk program MBG," lanjutnya.

Bahtiar juga menyoroti tingkat stunting di Sulbar yang masih tinggi, mencapai lebih dari 30 persen, serta permasalahan kemiskinan ekstrem dan rendahnya daya beli masyarakat. 

Ia berharap pemerintah pusat dapat memberikan dukungan lebih besar untuk membantu Sulbar.

"Prinsipnya, kami mendukung program Makan Bergizi Gratis ini.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi