Namun dalam kesempatan ini, dia menekankan bahwa tak akan ada perbedaan antara pemain lokal dan diaspora.

Menurutnya, pemain lokal adalah jantung Timnas Indonesia sedangkan pemain diaspora merupakan tambahan.

Untuk itu, dia pun mengaku siap blusukan untuk mencari pemain-pemain lokal.

Kluivert juga menekankan agar pemain lokal maupun naturalisasi ke depannya bisa bersatu untuk membawa Timnas Indonesia mewujudkan mimpi yang sama.

"Kami semua memiliki tujuan yang sama, baik itu pemain lokal maupun pemain diaspora," tutur Kluivert.

"Mereka harus tampil sebagai sebuah tim dan pemain lokal sama pentingnya dengan pemain abroad di Timnas Indonesia."

"Keduanya adalah jantungnya Timnas Indonesia karena bukan tentang naturalisasi."

"Mereka datang untuk Timnas Indonesia, semuanya penting jika mendapatkan panggilan membela tim," pungkasnya.

Baca juga: 2 Keunggulan Pelatih Baru Timnas Dibanding Shin Tae-yong, PSSI Klaim Mampu Lobi Pemain Sulit

Kriteria Baru

Patrick Kluivert mengungkapkan bahwa untuk pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia, dia memiliki kriteria tersendiri.

Kluivert menekankan bahwa dalam memanggil pemain ke Timnas Indonesia, dia bakal melihat catatan menit bermain pemain di klub.

Menurutnya, melihat menit bermain di klub itu sangat penting buat pelatih tim nasional.

Pasalnya, persiapan tim di tim nasional dan klub akan berbeda sehingga faktor itu menjadi penting.

“Pemain mungkin bisa bilang bahwa dia fit. Akan tetapi, apa artinya bugar jika Anda tidak mendapatkan menit bermain di klub. Kalau begitu, maka Anda tidak cukup fit untuk bertanding,” ujar Patrick Kluivert kepada awak media.

“Untuk itu, menit bermain adalah hal yang penting,” ucapnya.