Data BPS

DATA BPS: 66,59 Persen Pemuda Sulbar Belum Nikah, Segini Jumlah Janda dan Duda

Penulis: Suandi
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto bersama pada acara resepsi pernikahan Ali Raza asal Pakistan dan Nalis Tyo Rima Dwi Ningsih warga Mamuju Tengah di Dusun Sumber Sari Desa Polongaan Kecamatan Tobadak, Mamuju Tengah, Rabu (4/10/2023).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pemuda di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) sebesar 66,59 persen, masih berstatus belum nikah.

Sementara itu, hanya 32,02 persen pemuda di Sulbar yang telah nikah, dan 1,38 persen lainnya berstatus cerai hidup/mati atau duda/janda. 

Baca juga: Nyaris Jatuhkan Pengendara, Warga Keluhkan Gundukan Aspal di Jalan Trans Sulawesi Mamuju Tengah

Baca juga: BEGINI Cara Pindahkan Chat dari Android ke iPhone

Definisi pemuda yang digunakan dalam survei ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009, yaitu warga negara Indonesia yang berusia 16 - 30 tahun. 

Humas BPS Sulbar, Haryo Satriaji, menjelaskan bahwa istilah nikah mencakup individu yang memiliki istri atau suami saat pencacahan, baik tinggal bersama maupun terpisah. 

Definisi ini juga mencakup pasangan yang dianggap suami-istri oleh masyarakat, meskipun tidak resmi secara hukum. 

“Sebaliknya, belum nikah merujuk pada individu yang saat pencatatan tidak terikat dalam pernikahan,” ujar Haryo melalui pesan WhatsApp, Kamis (9/1/2025). 

Adapun kategori cerai hidup meliputi individu yang bercerai secara hukum maupun yang belum resmi, asalkan tidak menikah lagi. 

Namun, mereka yang hidup terpisah tetapi masih terikat status perkawinan tidak termasuk dalam kategori ini. 

Haryo juga menambahkan bahwa wanita yang mengaku belum pernah menikah tetapi pernah hamil juga dianggap cerai hidup. 

Sementara itu, cerai mati mengacu pada individu yang ditinggal oleh pasangan karena meninggal dunia dan belum menikah lagi.

Data tersebut diperoleh dari hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024 yang dilakukan oleh BPS Sulbar.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi