Kasus Uang Palsu UIN

Uang Palsu Sudah Beredar di Mamuju Tengah dan Majene, Dipakai Beli Rokok di Minimarket & Kios Kecil

Editor: Ilham Mulyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan uang palsu yang beredar di wilayah Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Rabu (18/12/2024). (Sandi/Tribun-Sulbar)

Setelah uang tersebut terbukti palsu, dirinya menyimpan uang tersebut untuk tidak disalah gunakan oknum tertentu.

"Kami berharap pihak berwenang segera melakukan penelusuran sebelum ada korban lebih banyak," harapnya.

Hal senada disampaikan Ana, seorang kasir di salah satu minimarket Topoyo.

Ia mengaku, dirinya juga korban peredaran uang palsu.

"Iya Pak, kami juga korban uang palsu pecahan Rp100 ribu," ungkapnya.

"Bulan ini kejadiannya," bebernya.

Lima pelaku pembuata uang palsu sindikat UIN alauddin makassar ditangkap (ist)

Uang palsu itu juga sudah beredar di Kabupaten Majene.

Warga Kecamatan Malunda Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, digegerkan dengan beredarnya uang palsu di toko pedagang kaki lima.

Seperti yang termuat dalam video yang diunggah oleh postingan FB atas nama Hatunnabaqasrar, nampak seorang gadis belia yang sudah tertipu uang palsu di rukonya membeberkan penampakan uang tersebut.

Dalam postingan yang diunggah berdurasi 55 detik itu, nampak seorang gadis itu terlihat memegang uang palsu yang telah diterimanaya dari seorang pembeli misterius di tokonya.

Dalam video itu dijelaskan bahwa uang palsu itu digunakan untuk membeli rokok di ruko penjualan gadis belia itu.

"Orangnya memakai baju warna hitam dan dia sendiri," ungkapan pemilik ruko dalam postingan itu.

Unggahan FB Hatunnabaqasrar, nampak seorang pedagang di Malunda sedang memegang uang palsu yang didapatkan olehnya dari seorang pembeli misterius, pada Rabu (18/12/2024). (FB Hatunnabaqasrar)

Alih-alih untuk mendapatkan keuntungan penjual tersebut malah rugi lantaran setelah membeli rokok perempuan itu diketahui juga memberikan kembalian kepada pembeli yang menggunakan uang palsu.

"Pelaku beli rokok banyak-banyak dan diberikan juga kembalian yang banyak, oleh anak ini,"uangkap pemilik postingan FB Hatunnabaqasrar. (*)