Individu dengan ketidakseimbangan ini mungkin berjuang dengan pemikiran yang kaku, merasa sulit untuk mengikuti arus kehidupan atau menanggapi keadaan yang berubah secara intuitif.
Mereka juga dapat mengalami stres yang meningkat, karena air dikaitkan dengan ketenangan dan refleksi, dan tanpa pengaruhnya yang menenangkan, mereka mungkin menjadi mudah kewalahan atau cemas.
Lebih jauh lagi, kekurangan elemen air dapat bermanifestasi secara fisik hingga menyebabkan dehidrasi, masalah ginjal, atau masalah dengan sirkulasi, yang menekankan pentingnya keseimbangan dalam tubuh dan pikiran.
(Tribun-Sulbar.com)