Dalam rapat ini, sejumlah anggota DPRD Pasangkayu kompak mengatakan bahwa, penyebab BBM langka di wilayah Kabupaten Pasangkayu, yaitu akibat maraknya SPBU yang mengisi BBM melebihi kapasitas di sejumlah kendaraan.
Selain itu, salah satu anggota DPRD Pasangkayu Syaifuddin Andi Baso juga menduga, adanya penimbunan BBM yang dilakukan oleh pihak SPBU.
Penyebab BBM juga diduga akibat banyak warga di luar Kabupaten Pasangkayu, yang mengisi BBM di SPBU Pasangkayu.
Dari hasil rapat, DPRD Pasangkayu memberi rekomendasi kepada SPBU untuk tidak mengisi BBM dengan kapasitas lebih.
"Terutama itu untuk motor atau mobil yang tangkinya sudah dimodifikasi," ujar Syaifuddin.
Selain itu, DPRD Pasangkayu juga meminta kepada pihak pengamanan, dalam hal ini kepolisian dan Satpol PP, untuk mengawasi aktivitas pengisian motor dan mobil modifikasi di SPBU.
Juga meminta kepada SPBU untuk menambah nosel pengisian, demi mengurangi panjangnya antrean di SPBU.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan