TRIBUN-SULBAR.COM - Presiden Prabowo Subianto mendapat undangan untuk menghadiri reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang akan digelar hari ini, Senin (2/12/2024) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat.
Menurut koordinator lapangan sekaligus Wakil Ketua 1 Reuni Akbar 212, Buya Husein, sekira 15 ribu orang diklaim akan hadir dalam acara tersebut.
Selain itu, pihaknya juga mengundang beberapa tokoh agama, masyarakat hingga pejabat negara.
Dia menyebut pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Sihab bakal turut hadir dalam acara ini.
Selain itu, sambungnya, Presiden Prabowo Subianto juga telah diundang untuk hadir.
"Insyaa Allah banyak tokoh yang kita undang baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat dan pejabat," kata Buya Husein.
"Bahkan termasuk pejabat negara pun kita undang, Prabowo kita undang, Dasco, Habiburokhman kita undang, ya banyak lah kita undang," jelasnya.
Baca juga: Prabowo Salah Kaprah soal Kenaikan Gaji Guru Non ASN? Bukan Rp 2 Juta Tapi Rp 500 Ribu
Meski begitu, Buya Husein belum dapat memastikan apakah Prabowo Subianto akan hadir dalam acara.
Dirinya hanya berharap kalau Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu bisa hadir dalam aksi tersebut.
"Semoga beliau bisa hadir," kata dia.
Namun saat dikonfirmasi pada Minggu (1/12/2024), Buya Husein mengatakan bahwa pihaknya tak mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kami tidak mengundang Anies Baswedan," kata Buya Husein
Perihal dengan kesiapan dari reuni akbar ini sendiri, kata Buya Husein sudah hampir sempurna.
Jika dipersentasekan, dia menyebut, kesiapan sudah hampir mencapai 100 persen.
"Alhamdulillah update persiapan untuk acara Reuni Akbar 212 sudah hampir mendekati 100 persen," tukas Buya Husein.
Baca juga: Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Non ASN Tahun 2025, Berapa Totalnya?
Sebelumnya, Buya Husein sempat mengatakan reuni akbar kali ini diklaim bakal dihadiri oleh 15 ribu orang.
Dia mengungkapkan jumlah massa yang akan hadir itu sudah tertuang dalam surat pemberitahuan yang diberikan kepada pihak kepolisian.
"Ya kita berharap massa yang datang sebanyak-banyaknya seperti reuni reuni sebelumnya, kalau kita berharap sama Allah kan kita berharap yang maksimal, walaupun kalau dipemberitahuan kita masukin 15 ribu. Kalau disurat pemberitahuan masuk ke kepolisian," jelasnya pada Sabtu (30/11/2024).
"Untuk lokasi Alhamdulillah sudah fix di Monas, tanggal 2 desember 2024 dimulai dari jam 2 dini hari sampai jam 8 pagi."
Polda Metro: Hampir 2.500 Personel Gabungan Jaga Keamanan
Untuk sisi pengamanannya, Polda Metro Jaya bakal menerjunkan hampir 2.500 personel.
"Kekuatan personel pengamanan sebanyak 2.489 personel," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: Prabowo dan Jokowi Turun Gunung, Suara PDIP Melemah di Kandang Banteng
Ade Ary mengatakan pengamanan akan melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, dan Pemprov Jakarta.
Adapun rinciannya adalah Satgasda sebanyak 1.937 personel, Satgasres 110 personel, dan BKO TNI Pemprov DKI Jakarta 442 personel.
“Sasaran pengamanan area Monas Jakarta Pusat,” uca Ade Ary.
Rekayasa lalu lintas di sekitar Monas diberlakukan secara situasional.
"Rekayasa lalu lintas bersifat situasional di lapangan," ucapnya.
Lebih lanjut Ade Ary mengimbau agar massa menyampaikan aspirasi secara sejuk dan damai.
"Silakan sampaikan aspirasi secara sejuk dan damai, tidak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas," jelasnya.
(Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra, Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PA 212 Akui Tak Undang Anies Baswedan ke Acara Reuni Akbar Besok, Lebih Harapkan Prabowo Datang, dan Reuni Akbar 212 Digelar Besok di Monas: 15 Ribu Orang Disebut Hadir, Prabowo juga Diundang