Banjir Rob

BMKG Peringatkan Banjir Rob di Sejumlah Wilayah di Sulbar, Waspada Hingga 4 Desember

Penulis: Suandi
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prakirawan cuaca BMKG Tampa Padang Mamuju, Noor Vietria Santi saat ditemui di kantor BMKG, kompleks perkantoran Gubernur Sulbar, Jl Abdul Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Tampa Padang Mamuju mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir pesisir di sejumlah wilayah Sulawesi Barat.

Banjir pesisir, atau sering disebut banjir rob, adalah jenis banjir yang terjadi di wilayah pesisir akibat naiknya permukaan air laut.

Baca juga: 5 Jurnalis Diamankan Polisi Usai Liputan Aksi Unjuk Rasa Kasus Kekerasan Seksual di Unhas Makassar

Baca juga: Bawaslu Pasangkayu Periksa Anggota KPPS Usai Ijinkan 3 Warga ber KTP Mamuju Nyoblos di TPS

Menurut Prakirawan Cuaca BMKG, Noor Vietra Santi, banjir pesisir ini dipicu oleh Fase Bulan Baru yang terjadi pada 1 Desember 2024 antara pukul 15.00 hingga 21.00 WITA. 

Fenomena ini menyebabkan pasang maksimum air laut. Selain itu, angin dari arah Timur Laut dengan kecepatan 4-7 knot, serta potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat di wilayah pesisir, turut meningkatkan risiko banjir.

"Wilayah yang harus waspada adalah pesisir Kabupaten Mamuju, pesisir Mamuju Tengah, pesisir Pasangkayu, dan pesisir Majene," ujarnya saat dihubungi pada Minggu (1/12/2024).

Periode Peringatan

BMKG menyampaikan bahwa peringatan ini berlaku sejak 1 Desember pukul 18.00 WITA hingga 4 Desember pukul 18.00 WITA. 

Dampak dan Imbauan

Banjir pesisir ini berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat di kawasan pesisir. Oleh karena itu, BMKG menghimbau masyarakat untuk:  

1. Tetap waspada terhadap dampak pasang maksimum air laut.  

2. Mengantisipasi gelombang tinggi yang dapat terjadi.  

3. Memperbarui informasi cuaca maritim melalui kanal resmi BMKG.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi