PT Astra Agro Lestari

Lestarikan Budaya Suku Kaili, Mamuang Anak Usaha Astra Agro Dukung Upacara Adat Vunja

Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upacara Adar Vunja Suku Kaili di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Kearifan lokal merupakan warisan leluhur turun temurun yang mengandung nilai-nilai positif untuk dijadikan pedoman dalam bersikap dan bertingkah laku.

Begitu Suku Kaili memaknai adat leluhur yang kini menjadi warisan atau kearifan lokalnya.

Suku Kaili adalah salah satu suku terbesar yang mendiami wilayah Sulawesi Tengah dan sebagian Sulawesi Barat, khususnya di daerah Pasangkayu dan sekitarnya. 

Suku ini dikenal memiliki berbagai tradisi dan budaya yang kaya, salah satunya adalah tradisi Vunja.

Vunja atau tradisi gotong royong dalam masyarakat Kaili merupakan bentuk saling tolong menolong dalam berbagai kegiatan atau pekerjaan besar.

“Vunja ini pesta besar bagi kami, meski kadang dirayakan seadanya, kami tetap menyambut dan ucapkan syukur sebesar-besarnya kepada Tuhan. Setiap tahun kita rayakan, tidak boleh lewat,” kata Arkham, Ketua Adat Kaili Tado. 

Menurut Arkham, Vunja tidak hanya bermakna dalam hal saling membantu.

Filosofi di balik Vunja adalah bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan bantuan dan dukungan dari orang lain. 

Acara adat yang dilakukan rutin setiap menjelang akhir tahun oleh Suku Kaili Tado ini menjadi perhatian penting PT Mamuang. 

Anak usaha dari PT Astra Agro Lestari Tbk (Astra Agro) ini beroperasi di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat memang telah rutin memberikan bantuan melalui program tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat Kaili Tado.

Terutama di momen-momen menjelang perayaan pesta Vunja.

“Setiap tahun menjelang pesta kami selalu dibantu PT Mamuang dalam hal apapun. Malah setiap bulan masyarakat dapat bantuan sembako dari perusahaan,” ungkap Arkham. 

Senada dengan Arkham, Halimah, salah seorang tokoh perempuan suku Kaili Tado menyampaikan apresiasinya kepada PT Mamuang. 
Menurutnya, berkat bantuan yang menyasar kepada masyarakat Kaili Tado sangat membantu dan meringankan beban mereka.

“Harga bahan pangan di sini mahal, bantuan PT Mamuang betul-betul berguna warga yang kebutuhan sehari-harinya kurang,” kata Halimah dengan logat asli Suku Kaili yang masih kental. 

Perusahaan kelapa sawit, PT Mamuang merupakan perusahaan yang hidup berdampingan dengan masyarakat Kaili Tado.

Halaman
12