TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Memasuki hari ke -10 pelaksanaan Operasi Zebra Marano 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mamuju Tengah (Mateng) terus menggencarkan penertiban lalu lintas.

Kali ini dilaksanakan di wilayah Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (23/10/2024).

Kapolres Mateng, AKBP Hengky Kristanto Abadi mengatakan, operasi bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalulintas dan mengurangi angka kecelakaan.

Baca juga: Hari ke-10 Operasi Zebra Marano 2024, Polres Pasangkayu Tindak 8 Pemotor, Sita 19 STNK dan 5 SIM

"Operasi Zebra Marano ini fokus pada penindakan pelanggaran-pelanggaran yang sering memicu kecelakaan," jelasnya saat ditemui di ruangannya, Mapolres Mateng Jl H Aras Tammauni, Kecamatan Tobadak, Mateng, Rabu (23/10/2024).

Adapun pemicu kecelakaan dimaksud seperti pengendara tidak menggunakan helm, pengemudi melanggar batas kecepatan serta kendaraan tanpa kelengkapan surat-surat.

“Operasi ini tidak hanya bertujuan untuk penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalulintas demi keselamatan bersama,” ujar Hengky.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mateng, IPTU Muh Ilyas mengatakan, pada hari ke-10 jumlah penindakan 78 (tilang) dan 152 (teguran).

Pelanggar mayoritas pengendara tidak menggunakan helm dan beberapa tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM).

Dirinya menegaskan, Operasi Zebra Marano 2024 akan terus digelar hingga akhir bulan.

Menurutnya, selain penindakan, Satlantas Polres Mamuju Tengah juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang aman dan tertib.

"Masyarakat dihimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalulintas, membawa kelengkapan berkendara, serta mengutamakan keselamatan saat berada di jalan," pesannya.

Polres Mamuju Tengah berharap, melalui operasi ini, dapat tercipta lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah