TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pemerintah Kabupaten Majene melalui kantor Kecamatan Banggae, Kelurahan Totoli, salurkan bantuan beras bagi warga tergolong miskin extreme.
Lurah Totoli Abdul Razak, mengatakan bantuan tersebut merupakan bantuan langsung dari Provinsi Sulbar, untuk mengurangi beban masyarakat terutama kategori miskin ekstrem.
Ia menyebutkan, terdapat 766 Kepala Keluarga (KK) di Majene masuk data untuk penerimaan bantuan beras ini.
Baca juga: BPS Sulbar: Gerakan Pangan Murah Lebih Banyak di Perkotaan, Masyarakat Miskin Banyak di Pedesaan
Setiap satu KK mendapatkan beras 1 karung dengan berat 10 kg.
Pembagian beras ini dijadwal berdasarkan lingkungan di Kelurahan Totoli.
Abdul Razak, menyebutkan , kelurahan Totoli terdapat 6 lingkungan untuk sasaran pembagian beras.
"Jadi kami selalu berupaya untuk semaksimal mungkin, memperbarui datanya bagi yang layak akan dapat bantuan, dan yang sudah tidak layak akan diganti," kata Abdul Razak saat ditemui Tribun Sulbar.com di kantornya.
Ia menambahkan upaya pembagian beras tersebut merupakan dalam rangka menekankan kemiskinan extreme di Majene.
Adapun kriteria penerima beras, kata dia, berdasarkan data Dinas Sosial (Dinsos) Majene.
Ia berharap, agar bantuan seperti itu tetap ada untuk masyarakat miskin.
"Kami sangat bersyukur karena bantuan beras untuk kategori masuk miskin ada semoga kedepannya tidak berubah,"tutupnya.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab