TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Mayat pria yang ditemukan mengapung di perairan Pulau Karampuang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara hingga kini, Sabtu (14/9/2024).
Sejak ditemukan pada Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 08.00 Wita pagi kemarin, jenazah pria tersebut belum diketahui indentitasnya.
Belum ada keluarga korban yang mendatangi RS untuk menjemput mayat tersebut, sehingga pihak kepolisian melakukan pembekuan terhadap jenazah pria separuh baya ini.
Kasat Reskrim Polresta Mamuju Kompol Jamaluddin membenarkan bahwa identitas mayat pria itu belum berhasil diungkap, sementara pihak keluarga diduga belum mengetahui kabar penemuannya.
"Sampai saat ini mayat tersebut masih di bekukan di RS Bhayangkara dan indentitas mayat belum diketahui," kata Kompol Jamal kepada Tribun-Sulbar.com, via WhatsApp, Sabtu (14/9/2024).
Jamal menerangkan, penyidik akan mengambil langkah untuk mengambil sidik jari korban agar sosoknya segera diketahui dan segera dikembalikan kepada pihak keluarga.
"Kami mau ambil sidik jari dulu lalu dibawa ke Kantor Disdukcapil Mamuju agar indentitasnya dapat diketahui," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Pria Berkacamata Renang di Laut Karampuang Mamuju
Jamal menambahkan, siapa pun yang mengenali mayat tersebut agar bisa mendatangi Kantor Polresta Mamuju di Jl Ks Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Diketahui, mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pulau Karampuang di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
Polisi kini telah mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
"Penemuan mayat tanpa identitas pagi tadi," ujar Kasi Humas Polres Mamuju Ipda Herman Basir kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).
Mayat tersebut ditemukan di perairan Pulau Karampuang, Kecamatan Mamuju pada Jumat (13/9) sekitar pukul 09.00 Wita.
Jasad korban pertama kali dilihat oleh pembawa kapal penumpang.
"Mayat ditemukan dalam posisi telungkup mengapung di perairan laut Pulau Karampuang. Mayat tersebut menggunakan kacamata renang," terangnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman