TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Majene sebut kedatangan pihak Kajati Sulbar hanya pencocokan data.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala BKAD Majene Kasman. Ia mengatakan pihak Kajati tidak lama di BKAD, hanya pencocokan data.
Meski begitu pihak BKAD Majene masih belum bisa bicara banyak mengenai kedatangan pihak Kajati Sulbar beberapa hari lalu.
Baca juga: BKAD Majene Benarkan Kejati Sulbar Periksa APBD 2023
"Kedatangan Kajati Sulbar bukan dalam rangka pemeriksaan. Tapi lebih kepada klarifikasi atau pencocokan data," kata Kasman saat ditemui tribun sulbar.com di kantornya.
Sementara itu Kabid Perbendaharaan Munajat, saat dikonfirmasi mengenai kabar dirinya mendapatkan panggilan dari Kajati Sulbar untuk diperika, ia mengatakan, kabar pemanggilan itu tujuannya hanya mengantarkan berkas yang dibutuhkan.
"Kajati ke kantor BKAD Rabu kemarin. Saya tidak tahu tujuannya apa, hanya pak Kaban perintahkan siapkan ruangan untuk tempat pemeriksaan dokumen TA. 2023," ujar Munajat.
Menurutnya pihaknya hanya menyiapkan data dan dokumen yang diminta tim dari pemeriksa, adapun beberapa dokumen yang belum lengkap diminta untuk dibawa ke Mamuju.
Diketahui pihak Kajati Sulbar memboyong sejumlah dokumen APBD tahun 2023 milik Pemkab Majene dan dibawa ke Mamuju untuk didalami lebih lanjut. (*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab