TRIBUN-SULBAR.COM,MAJENE - Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) gelar workshop di Labolatorium milik kampus Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), di Padha-Padhang Kelurahan Tande, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Minggu (4/8/2024).

Workshop tersebut digelar dengan tema workshop bidang ilmu kurikulum pendampingan menuju pendirian fakultas kedokteran Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar)

Kegiatan ini digelar selama empat hari mulai dari tanggal 2-4 Agustus.

Baca juga: Penularan HIV di Majene Melalui Alat Cukur dan Tusuk Gigi? Simak Penjelasan Dinkes Sulbar

Baca juga: 331 Kilometer Jalan di Mamuju Masih Rusak

Kegiatan ini dihadiri calon dosen untuk fakultas kedokteran unsulbar, mereka adalah dokter dengan S2 biomedik dan spesialis.

Selain itu Beberapa dokter dari RSUD Majene da Polman juga dihadirkan dalam acara ini.

Diketahui sebagai narasumber adalah Dosen dari perguruan tinggi Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto jawa tengah, yang diketuai oleh dokter agung.

Dokter Agung Saprastsya Dwi Laksana dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah serius untuk mendukung pendirian Fakultas Kedokteran Unsulbar.

"Hari kni kita tengah membahas mengenai kurikulum yang akan digunakan nanti di Fakultas Kedokteran Unsulbar ini"kata Agung saat ditemui Tribun Sulbar.com di Unsulbar.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam workshop tersebut sengaja dihadirkan ahli dalam bidangnya untuk memberikan gambaran seperti apa nantinya kurikulum Fakultas Kedokteran Unsulbar.

Menurutnya untuk pendirian Fakultas Kedokteran, syaratnya harus memiliki fakultas kedokteran pendamping.

"Nah yang bisa jadi pendamping itu fakultas Kedokteran yang sudah terakreditasi unggul"

Dari hal itu menurut dia pihaknya ditujuk oleh direktur kelembagaan untuk mendampingi fakultas kedokteran Unsulbar untuk pendirian.

Dari hal itu ia berharap semoga proses visitasi kedokteran Unsulbar cepat rampung.

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab