TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pengisian bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simbuang Mamuju Jl Soekarno Hatta Kelurahan Simboro Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dikeluhakan warga, Sabtu (5/7/2024).

Pasalnya penggunaan barcode yang digunakan karyawan SPBU Simbuang dinilai sangat menyita waktu.

Baca juga: Orangtua di Polman Rela Jual Rumah Demi Pengobatan 2 Anaknya Derita Tulang Rapuh, Butuh Bantuan

Baca juga: Dugaan Korupsi Pemotongan Dana BOS di Disdikpora Majene Naik Tahap Sidik, Berapa Kerugian Negara?

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Jumat (5/7/2024) pagi, nampak puluhan kendaraan bermotor mengantre dengan panjang kurang lebih 25 meter.

Serta kendaraan bermobil yang mengular hingga keluar ke bahu jalan.

Tak sedikit pengendara yang datang kemudian memilih untuk kembali karena antrean yang begitu panjang.

Ada juga pengendara lain memilih untuk berteduh, meninggalkan motor miliknya di tengah antrean, saat antrean mulai bergerek ia kembali lagi ke motornya.

Salah seorang pengendara, Hasrul (30) menyebut gegara penggunaan barkode mengakibatkan antrean begitu lama, bahkan membuat sebagian warga terlambat masuk kantor.

“Lama sekali saya liat kalau pake begitu (barcode), bagaimana kalau sudah tidak lancar jaringannya tambah parah lagi” kata Hasrul kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (5/7/2024) pagi.

“Rencana tadi ini mau cepat-cepat pergi kerja, tapi ini sudah pukul 08:30, sudah terlambat saya,” terang Hasrul.