TRIBUN-SULBAR, MAMUJU - Komisaris Jenderal Polisi Fadil Imran menjadi kandidat untuk menduduki jabatan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Periode 2024-2028.
Dukungan dari pengurus provinsi (Pengprov) PBSI terhadap eks Kapolda Metro Jaya tersebut terus mengalir.
Kali ini dukungan datang dari Ketua Pengurus Provinsi PBSI Sulawesi Barat, Dr Hj Amalia Fitri Aras.
"Setelah kami berkomunikasi dengan pengurus PBSI Sulbar, maka dukungan kita berikan kepada bapak Mohammad Fadil Imran untuk menjadi Ketua Umum," tegas Amalia Fitri Aras kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (27/6/2024).
Menurut Amalia, perwira tinggi polisi berpangkat tiga bintang kelahiran Makassar itu, sosok paling tepat memimpin olahraga bulutangkis Indonesia.
"Beliau saat ini menjabat sebagai Sekjen PP PBSI, sehingga demi keberlanjutan program pembinaan atlet untuk meraih prestasi lebih gemilan maka bapak Fadil Imran yang kami nilai paling pas menahkodai PBSI empat tahun ke depan," ujar mantan Ketua DPRD Sulbar itu.
Hal lain, lanjut Amalia, olahraga bulutangkis selama ini sudah menjadi bagian gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk di kalangan anak-anak usia dini.
"Karena itu saya berharap, ke depan semakin banyak muncul atlet-atlet bulutangkis. Semoga bapak Fadil Imran yang dapat memimpin PP PBSI ke depan," harap putri Bupati Mamuju Tengah, H.M Aras Tammauni itu.
Sekadar diketahui, PBSI akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 10 hingga 12 Agustus 2024 dengan agenda utama pemilihan ketua umum yang baru untuk empat tahun ke depan.
Untuk menjadi calon ketua umum PP PBSI, Fadil Imran minimal harus didukung olah 10 Pengurus Provinsi, melalui dukungan tertulis yang ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris umum. (*)