Baharuddin mengatakan warga hendak keluar dari kampung menuju kota berjalan kaki sejauh tujuh km.
Disebutkan untuk menuju Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, jalur tersebut ditempuh selama 15 menit.
Kini berubah menjadi dua jam karena kondisi akses jalan semakin parah, setelah terjadinya longsor ini.
Burhanuddin berharap pemerintah segera mengirim alat berat, agar material longsor menutup akses jalan dapat dibersihkan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli