TRIBUN-SULBR.COM, POLMAN - Parah keluarga Jemaah Calon Haji (JCH) mulai berdatangan di kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) untuk mengambil air zam-zam, Rabu (12/6/2024).
Mereka datang sambil membawa bukti pelunasan haji dan kartu identitas diri sebagai persyaratan.
Oleh-oleh khas tanah suci ini didatangkan langsung dari Mekkah, sebanyak 528 botol kemasan.
Baca juga: 528 Kemasan Air Zam-zam Jamaah Haji dari Tanah Suci Makkah Tiba Lebih Dulu di Kemenag Polman
Tiba lebih dulu diangkut gunakan pesawat kosong, sebelumnya dilewati para calon jemaah haji.
Setiap jemaah haji memperoleh lima liter kemasan air zam-zam, dapat diambil diwakili pihak keluarga.
Salah satu keluarga jemaah haji dari Tutar, bernama Hendra datang lebih dulu mengambil oleh-oleh ini.
"Setelah dapat kabar datangnya air zam-zam, besoknya langsung ke sini untuk ambil," terang Hendra saat ditemui wartawan.
Dia mengatakan air zam-zam itu nantinya akan disuguhkan kepada para kerabat dekat.
Biasanya datang berkunjung setelah jemaah haji sudah pulang dan tiba dengan selamat.
Hendra menyebut air zam-zam diterimanya ini dalam kondisi untuh, terbungkus kemasan berlapis.
"Semoga ibu di tanah suci ibadahnya lancar, tiba dengan selamat, berkah ibadahnya," katanya lagi.
Para keluarga jemaah haji mengambil air zam-zam ini datang dari daerah jauh, seperti Tinambung dan Tutar.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 528 botol air zam-zam telah tiba di Kantor Kemenag Kabupaten Polman Jl Andi Depu, Kelurahan Pekkkabata, Jumat (7/6/2024).
Ratusan paket air zam-zam ini diangkut satu mobil truk dari Asrama Haji, Sudiang, Makassar.
Tiba menggunakan pesawat kosong, sebelumnya dilewati para Calon Jemaah Haji (CJH) ke tanah suci.
Para pegawai Kemenag Polman menurunkannya, dibawa masuk ke dalam ruang penyimpanan.
Pembongkaran air zam-zam mendapat pengawasan ketat dari petugas pelayanan haji, menghindari kemasan tercecer.
Petugas sempat menemukan beberapa kemasan kardusnya robek akibat bergesekan di truck.
"Sejauh ini tidak ada kemasan botol yang airnya bocor atau rusak, kardus kemasan dibenahi dengan cara diberi lakban," terang Petugas Haji Kemenag Polman, Munawar kepada wartawan.
Dijelaskan dalam satu kemasan air zam-zam ini berisi lima liter, akan dibagikan kepada setiap jemaah haji berjumlah 528 orang.
Oleh-oleh khas tanah suci ini dapat diambil oleh para keluarga jemaah haji mulai Senin (10/6/2024) mendatang.
Munawar mengatakan air zam-zam ini sengaja didatangkan lebih awal sebelum jemaah haji kembali pulang ke tanah air.
Agar pada saat jemaah haji sudah tiba di rumah, oleh-oleh ini dapat di suguhkan kepada tamu yang berkunjung.
Syarat untuk mengambil air zam-zam ini wajib melampirkan foto copy identitas diri jemaah haji dan surat pelunasan biaya haji.
"Dapat diwakili pihak keluarga dengan membawa persyaratan itu, mulai Senin sudah dapat diambil," lanjutanya.
Ia menambahkan kedatangan jemaah haji untuk gelombang pertama rencana tiba pada akhir Juni 2024.
Sebelumnya diberitakan, pemberangkatan jemaah haji 2024 ini sebanyak 528 orang terbagi dalam tiga kloter.
Kloter 9 sebanyak 171 orang, kloter 22 sebanyak 76 orang dan kloter 24 sebanyak 280 orang calon jemaah haji.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli