TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Warga di Desa Tampalang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), melanjutkan proses pencarian buaya muara yang menerkam warga bernama Abdul Rajab (41) pada Jumat (24/5/2024) malam.
Warga bersama polisi berusaha melacak keberadaan buaya tersebut sejak tadi malam hingga dilanjutkan pada pagi hari ini.
Kapolsek Tapalang Iptu Mino mengatakan, buaya yang menerkam warga Tapalang itu terus diburu warga dan dibantu oleh anggota polsek.
Baca juga: Detik-Detik Warga Tapalang Mamuju Diterkam Buaya, Polisi: Korban Melawan hingga Lolos
"Warga sudah memberikan umpan ayam ke sungai, tapi tidak berhasil, buaya itu hanya memakan umpan saja," kata Mino kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (25/5/2024).
Kata dia, kejadian warga diterkam buaya ini baru pertama kali terjadi di wilayah Desa Tampalang, Mamuju.
Sehingga, masyarakat setempat berusaha mencari buaya tersebut karena dianggap akan mengancam warga sekitar khususnya nelayan.
"90 persen masyarakat disana (Desa Tampalang-red) itu nelayan, khawatirnya buaya itu bisa mengancam warga," terangnya.
Baca juga: Kronologi Warga Tapalang Mamuju Digigit Buaya saat Pasang Jaring, Korban Dikejar Sampai ke Darat
Mino juga mengimbau kepada warga agar tidak melakukan aktivitas atau memasang jaring ikan di area muara.
Karena diprediksi, buaya tersebut masih berkeliaran di wilayah muara sungai sekitar.
Diketahui, seorang warga bernama Abdul Rajab (41) diterkam buaya saat hendak memasang jaring ikan di muara sungai.
Tangan dan badan korban mengalami luka robek akibat gigitan dan cakaran hewan predator itu.
Kini Rajab dirawat di Puskesmas Tapalang Mamuju akibat luka serius yang dialaminya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman