Berita Sulbar

5 Puskesmas di Sulbar Tak Miliki Dokter, 9 Persen Tidak Penuhi Standar Layanan Wajib

Penulis: Suandi
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Sulbar kekurangan dokter

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sejumlah puskesmas dan rumah sakit di Sulawesi Barat (Sulbar) masih kekurangan dokter.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulbar drg Asran Masdy saat ditemui di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, pada Kamis (16/5/2024).

Kata dia, rasio dokter dengan masyarakat Sulbar belum tercukupi.

Menurutnya, kondisi tersebut bukan hanya terjadi di Sulbar.

"Kita ini kurang tenaga dokter, jadi itu masalah di seluruh Indonesia. Baik dokter umum, dokter gigi maupun spesialis," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dari 98 puskesmas di Sulbar, lima diantaranya belum memiliki dokter.

Hal yang sama juga terjadi di beberapa RS pemerintah, termasuk RS TNI/Polri yang belum memiliki dokter spesialis.

Setidaknya ada empat RS negeri di Sulbar yang kekurangan dokter.

RS Bhayangkara tidak memiliki dokter spesialis. Sehingga membutuhkan bantuan dokter dari RS Regional Sulbar.

"Ada lagi RS Punggawa Malolo yang harus diisi juga untuk memenuhi layanan," tutur dia.

Selain kekurangan dokter, Sulbar juga masih memiliki pekerjaan rumah lainnya.

Kata Asran, sembilan persen dari jumlah puskesmas di Sulbar belum memenuhi layanan dasar yang wajib.

"Kita selalu berupaya semaksimal mungkin. Saya juga sudah menjembatani ke Kemenkes untuk pemenuhan SDM. Sulbar diberi beberapa tenaga lewat program nusantara sehat. Ada dua dokter dan tenaga teknis lain," pungkasnya.

Berikut jumlah dokter di puskesmas se-Sulbar:

- Mamuju

Dokter umum: 39
Dokter gigi: 15

Halaman
1234