TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU- Jalan Ap Pettarani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), semakin rusak parah.
Jalan rusak itu tepat berada di samping pembangunan gedung Balai Kota Mamuju yang menelan anggaran Rp 48 miliar.
Selain itu, kerusakan jalan juga terlihat di depan Pengadilan Negeri (PN) Mamuju dan juga kantor Bank Indonesia Sulawesi Barat (Sulbar).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (4/5/2024) sejumlah titik di jalan itu sudah banyak berlubang, hingga retak dan menganga.
Kerusakan jalan terlihat di sepanjang Jl AP Pettarani, meskipun sebagian sudah ditambal menggunakan beton.
Namun tambalan tersebut bahkan sudah mulai rusak lagi atau pecah-pecah dan terkelupas lapisannya.
Nampak pengendara yang melintas kesulitan menghindari lubang.
Apalagi ditambah hujan deras membuat genangan air di sepanjang jalan.
Tidak hanya jalan, trotoar di sisi kiri dan kanan jalan juga rusak parah dan tidak terawat lagi.
Baca juga: Jalan Arteri Mamuju Kotor Lagi Sepekan Usai Kunjungan Presiden Jokowi
Jl Ap Pettarani ini merupakan jalan yang berada di pusat Kota Mamuju yang menghubungkan Jl Ahmad Yani arah kantor DPRD Mamuju, dan Jl Ahmad Kirang dari arah lapangan.
Sehingga jalan ini menjadi akses utama untuk warga di Mamuju.
Salah satu pengendara bernama Ismail mengatakan, jalan di depan Pengadilan Negeri Mamuju sudah lama rusak hingga membuat resah warga.
"Sudah lama rusak ini jalan, pernah diperbaiki tapi hanya ditambal saja itu pun sudah rusak," ungkap Ismail kepada Tribun-Sulbar.com.
Menurut dia, seharusnya jalan ini jadi pusat perhatian pemerintah karena selain di dalam kota, jalan ini juga berada depan perkantoran.
"Mana lagi kalau hujan genangan air, biasa tidak dilihat lubang kalau naik motor ki," bebernya.
Dia berharap, pemerintah Kabupaten Mamuju betul-betul memperbaiki beberapa jalan rusak yang ada dalam kota.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman