TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju dan Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Barat bersama Yayasan Baitu Maal (YBM) PT PLN (Persero) UP3 Mamuju berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan bersama Anak Yatim dan Lansia Dhuafa.

Kegiatan bertempat di halaman kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju, Selasa1 April 2024.

Dalam momen penuh kebagaiaan, Yayasan Baitu Maal (YBM) PT PLN (Persero) UP3 Mamuju mengawali acara dengan “Belanja Bahagia” bersama 20 anak yatim dan dhuafa didampingi oleh Ibu PIKK PLN UP3 Mamuju dan Srikandi PLN di Mall Matos Mamuju.

Manajer PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju, Manihar Hutajulu mengatakan, berbagi kebahagiaan Ramadan tersebut berasal dari zakat pegawai.

"Semoga melalui rasa kebarsamaa dan kepedulian ini, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam masyarakat, PLN juga senantiasa memperkuat sinergi kepada berbagai pihak," ujar Manihar.

Dalam momen ini, Manihar juga menyampaikan pesan bahwa PLN tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli dan pendukung satu sama lain

Kegiatan yang dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama, Yayasan Baitu Maal (YBM) PT PLN (Persero) UP3 Mamuju meberikan santunan berupa Bantuan Listrik Gratis kepada 5 penerima manfaat.

Kemudian berbagi bingkisan Ramadhan untuk Dhuafa sebanyak 170 penerima manfaat, Belanja Bahagia penerima manfaat, Santunan Yatim Dhuafa 60 penerima manfaat.

Program pangan untuk dua pesantren dan mengadakan Pasar Cahaya Ramadhan untuk muliakan pedagang kecil kepada 10 penerima manfaat.

Ketua YBM PLN UP3 Mamuju, Basri Yusuf menyampaikan program Benderang Berkah Ramadhan 1445 H ini merupakan wujud kepedulian terhadap bersama.

Dana yang digunakan berasal dari zakat pegawai PLN yang dipotong secara rutin sebesar 2,5 persen dari penghasilan pegawai setiap bulannya.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerima dan menjadi berkah pegawai PLN serta keluaraganya," ucapnya.(*)