TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Barat (Sulbar) kerja sama dengan BPJS melaksanakan Sosialisasi Skrining Riwayat Kesehatan, di Ruang Rapat BKD Sulbar, Senin (5/2/2024).
Kegiatan ini diikuti seluruh Pejabat Struktural, Fungsional, dan Pelaksana lingkup BKD Sulbar.
Kegiatan ini merupakan layanan penapisan agar risiko penyakit tertentu dapat terdeteksi, sehingga dampak lanjutan dari penyakit tersebut dapat diminimalisir.
"Agar para pegawai BKD mengetahui kondisi kesehatannya, juga menghemat waktu karena tidak harus meninggalkan kantor. Selain itu, pegawai juga mudah untuk menindaklanjutinya ke fasilitas kesehatan, " kata Kepala BKD Sulbar Bujaeramy Hassan.
Staf BPJS Cika Hanjani Pratiwi menjelaskan, program skrining kesehatan itu dilakukan hanya sekali setahun yang diisi melalui mobile JKN, untuk penyakit – penyakit yang menghabiskan biaya terbesar, seperti penyakit jantung, kanker, struk, gagal ginjal dan lainnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 9 Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Halaman 151: Pertanyaan Identifikasi
Baca juga: BERKAH IMLEK! 3 Shio Dihujani Rezeki Sepanjang Tahun 2024, Banjir Cuan hingga Karier Meroket
"Ini kan istilahnya bukan menjadi rahasia lagi, kalau misalnya penyakit ini adalah penyakit yang sangat mengerikan, BPJS ikut andil dalam hal pencegahan dan juga program promotive dan preventif diantaranya adalah skrining lewat kesehatan seperti itu, denga apa? yang tadi aku bilang yaitu mengisi skrining kesehatan di mobile JKN untuk mendeteksi penyakit jantung, hipertensi, gagal ginjal dan diabetes, seperti itu," kata Cika Hanjani.
Sementara, Sekretaris BKD Sulbar, Suhamta berharap, sosialisasi itu agar diperhatikan dengan seksama sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal.
Pelayanan kesehatan primer antara lain dilakukan melalui skrining riwayat kesehatan melalui aplikasi Mobile JKN, sehingga upaya pencegahan dan deteksi penyakit dapat dilakukan sejak dini.
Dengan kegiatan sosialisasi seperti ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya deteksi dini penyakit dan menjadi lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mereka. BPJS Kesehatan juga terus berkomiten untuk meningkatkan mutu pelayanan skrining kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan berkualitas. (*)