TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Sejumlah harga bahan pokok di Pasar Tradisional di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) alami lonjakan beberapa bulan terakhir.
Lonjakan harga bahan pokok dipicu oleh cuaca buruk dan pengiriman ke Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
Pantauan Tribun-Sulbar.com, Sabtu (27/1/2024) harga tomat kembali naik dari harga Rp22 ribu kini menjadi Rp28 ribu per kilogram.
Baca juga: Harga Tomat di Pasar Smart Pasangkayu Naik 2 Kali lipat, Cabai Malah Turun
Baca juga: Harga Cabai Turun, Tomat dan Bawang Merah di Pasar Lama Mamuju Melonjak
Kemudian harga bawang merah juga ikut naik Rp45 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp30 ribu per kilogram.
Sementara harga beras juga melonjak tajam untuk harga beras berat 25 kg seharga Rp350 ribu per kg naik menjadi Rp365 ribu.
Untuk beras berat 10 kg naik dari Rp 130 ribu kini menjadi Rp 140 ribu.
Harga telur per rak juga naik dari harga Rp 47 ribu menjadi Rp 50 ribu per rak.
Sedangkan untuk harga kentang juga naik Rp 28 ribu yang sebelumnya harga Rp 25 ribu per kilogram.
Selanjutnya harga wortel juga naik Rp 15 ribu menjadi Rp 18 ribu per kg.
Justru harga bahan pokok yang turun adalah cabai kecil dari Rp 30 ribu per kilogram turun menjadi Rp 25 ribu.
"Kenaikan harga bahan pokok karena ada dua faktor yakni cuaca buruk dan banyak juga pengiriman ke daerah Kalimantan.
"Kondisi cuaca jadi faktor sekarang musim hujan dan rata-rata bahan pokok juga banyak dikirim ke Kalimantan," ungkap seorang pedagang Pasar Baru Mamuju, Jamaluddin.
Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok sudah terjadi beberapa bulan terakhir terkhusus bahan pokok tomat dan beras yang kian melonjak. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman