TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pemerintah Kabupaten Majene sudha menerima bantuan 24 unit rumah hunian korban gempa di Desa Kabiraan.

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Achmadia P. Salilia.

Achmadia menyebut, semua yang menerima bantuan hunian asli penduduk daerah bencana korban gempa Kabiraan.

Setelah Provinsi Sulawesi Barat menyerahkan kepada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Majene, selanjutnya diserahkan ke Camat Malunda dan PLT kepala Desa Kabiraan pada saat itu.

Penyerahan ini karena pemerintah setempatlah yang mengetahui pasti warganya yang butuh hunian ini.

Achmadia menghimbau kepada pemerintah Kecamatan Malunda agar didata betul.

"Jangan ada yang dabel," kata Achmadia saat ditemui Tribun-Sulbar.com diruang kerjanya, Rabu (27/12/2023) siang.

Jika sudah menerima bantuan tahap pertama seperti pencairan anggaran 60 juta.

"Tidak boleh lagi menerima bantuan rumah hunian,"tutur Achmad.

Sedangkan, untuk pembebasan lokasi pembangunan dibantu oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dan pemerintah daerah Majene.

Data yang mendapatkan rumah hunian itu, disimpan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman bukan pemerintah daerah Majene.

Semua yang menerima adalah korban gempa rusak berat dan tidak menerima bantuan pencairan dana tahap pertama.(*)