TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Majene Habibi Azis usahakan dana stimulan gempa tahap dua cair akhir bulan Oktober 2024.
Desa Mekatta di Kabupaten Majene, merupakan titik pusat gempa bumi yang terjadi pada 15 Januari 2021 lalu.
Baca juga: Kronologi Penumpang Kapal Laskar Pelangi Tujuan Balikpapan-Mamuju Nekat Lompat ke Laut dan Hilang
Baca juga: Keluarga Korban Penembakan Polisi di Sarudu Pasangkayu Laporkan Tersangka ke Polda Sulbar
Gempa tersebut membuat puluhan korban meninggal dunia, serta rumah mereka rata dengan tanah.
Pjs Bupati Majene Habibi Azis menyebutkan terkait dana stimulan gempa tahap dua akan segera disalurkan, bulan ini.
Adapun jumlah usulan penerima bantuan sebanyak 4.089 unit rumah dengan rincian sebagai berikut:
1. Rumah rusak berat 416 unit
2. Rumah rusak sedang 786 unit
3. Rumah rusak ringan 2.887 unit
Lebih lanjut Pjs Habibi Azis mengatakan, Bupati dan wakil bupati defenitif sudah berkoordinasi dengan BNPB sebelum mereka cuti di masa Pilkada serentak.
Ia menambahkan jika semua berkas sudah lengkap, pihaknya bersama BNPB akan segera melakukan persiapan untuk penyaluran dana stimulan kepada warga.
Termasuk segala bentuk administrasi agar penyaluran dan stimulan ini akuntabel dan transparan agar tidak ada cacat hukum terkait pertanggungjawaban dikemudian hari.
"Insha Allah dalam waktu bulan Oktober nanti, paling lambat akhir oktober itu alokasi anggarannya (dana stimulan) sudah turun, senilai Rp91 milliar rupiah untuk Kabupaten Majene," kata Habibi saat ditemui Tribun Sulbar.com di ruangannya.
"Saya yang baru diberi amanah sebagai Pjs Bupati Majene juga akan menemui masyarakat yang ada di sekitar wilayah yang terkena dampak gempa 2021 lalu, dan jika uang itu sudah masuk di rekening kami akan umumkan," tutup Habibi.
Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab