Berita Majene

Dampak Pemadaman Listrik Bergilir, Penjual Pop Ice di Majene Merugi

Penulis: Juita Mammis
Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irmawati (20) pedagang pop ice di Simullu, Kecamatan Banggae, Kabupten Majene, sedang sibuk meladengi pembeli, Minggu (26/11/2023)

TRIBUN-SULBAR. COM, MAJENE -Seorang pedagang Pop ice di Simullu, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Irmawati (20), mengaku merugi akibat pemadaman listrik bergilir.

Irmawati adalah salah satu pelaku UMKM berdagang di depan rumahnya setiap hari.

Gadis bertubuh gemuk dan masih singel itu, menjual Pop Ice di depan rumahnya sejak lama.

Ditemui Tribun-Sulbar.com, Minggu (26/11/2023) siang, ia mengatakan, sejak sering mati lampu terpaksa pakai alat manual.

Namun para pelanggan terkadang jengkel menunggu karena antre.

Selama sering mati lampu tersebut, Irmawati kadang hanya untung Rp 100 ribu per hari.

Padahal sebelumnya mendapatkan untuk hingga Rp200 ribu per hari.

"Mulai jualan pukul 06:00 WITA, sampai pukul 21:00 WITA, " kata Irmawati kepada Tribun-Sulbar.com.

Ia berharap listrik kembali normal agar tidak menghambat pelaku usaha.(*)