TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Ratusan anggota Satuan polisi (Satpol) Pamong Praja dan Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Mamasa melaksanakan aksi unjuk rasa di depan Kantor Pemkab Mamasa, Selasa (7/11/2023).

Dalam aksinya, mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan oleh pemkab.

Massa memblokade jalan di depan kaktor daerah Kabupaten Mamasa, Selasa (07/11/2023).

Bahkan massa juga memblokade jalan didepan Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Mamasa.

Massa aksi juga menyegel kantor BPKAD Mamasa.

"Kami meminta gaji triwulan ketiga dan plus uang makan triwulan kedua.

"Kami tak akan membuka segel hingga keuangan daerah Mamasa hingga kami dibayar," ujar Koordinator lapangan (Korlap) Andi Reski.

Bahkan Andi Reski menegaskan, pihaknya tak akan membiarkan ada aktifitas di kantor keuangan hingga mereka dibayarkan.

Menanggapi hal itu, Asisten satu Bidang Pemerintahan, Mambu', mengatakan, dirinya telah melakukan koordiansi bersama Kepala BPKAD Mamasa, Heri Kurniawan.

"Hasil kamunikasi saya dengan Pak Heri, ternyata itu sudah dalam proses tapi dia di Makassar," ungkap, Mambu', saat ditemui dikantor Bupati Mamasa, Jl Poros Mamasa Polamn, Desa Osango, Kecamatan Mamasa, usai demo.

Numun kata dia, Kepala keuangan Heri, telah memerintahkan anggotanya untuk membuatkan SP2D untuk gaji Satpol dan Damkar. (*)