TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Jajaran manajemen PLN UP3 Mamuju melaksanakan kunjungan silaturahmi dengan Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh di rumah jabatan, Sabtu (9/9/2023).
Manajer UP3 PLN Mamuju, Manihar Hutahulu mengatakan, kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta mempererat kolaborasi yang lebih erat antara Pemerintah Provinsi Sulbar dan PLN dalam berbagai hal terkait pembangunan listrik.
"Kami melaporkan ke pak gubernur terkait pertumbuhan rasio elektrifikasi di Sulbar secara menyeluruh di angka 89,7 persen, termasuk rencana kerja PLN tahun 2024 ini ada 23 desa kita akan selesaikan untuk dialiri listrik," kata Manihar.
Baca juga: Pj Gubernur Prof Zudan Dukung PLN UP3 Mamuju Masifkan Program Listrik Masuk Desa
Menurutnya, beberapa tantangan yang dihadapi PLN itu dikarenakan akses dan kendala lahan sehingga seluruh desa belum bisa diakses listrik secara penuh.
Ia berharap izin dapat diberikan kepada PLN agar seluruh desa bisa mendapatkan listrik.
"Ini juga menjadi tantangan terkait bagaimana kami mendapatkan perizinan, yang masih menjadi tantangan terutama di akses kehutanan, apalagi banyak kawasan di Sulbar masih dalam status hutan lindung," kata Manihar.
Ia berharap dukungan penuh dari pemerintah agar apa yang menjadi tugas PLN di Sulbar dapat berjalan maksimal.
Terutama agar seluruh desa bisa mendapatkan listrik.
Pada kesempatan sama, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengatakan pertemuan yang dilakukan meneguhkan semangat bersama antara Pemprov Sulbar dan PLN.
Ia pun berjanji akan mendukung seluruh aktivitas yang dilakukan PLN, terutama agar seluruh desa di Sulbar mendapatkan akses listrik.
"Termasuk untuk mengkoordinasikan dengan Menteri Kehutanan agar seluruh akses kelistrikan dapat dilintasi oleh PLN sehingga seluruh bisa menikmati listrik, kita ingin agar 2024 seluruh desa listrik menyala, jadi total 100 persen seluruh desa dapat mendapatkan listrik," kata Zudan.
Pihaknya berkomitmen penuh mendukung langkah PLN di Sulbar, terutama agar akses listrik di Sulbar seluruhnya dapat dinikmati dengan baik masyarakat. (*)