Hanya saja kata Muhammad, keputusah Anies akan mengecewakan Demokrat dan PKS, sebab lumrahnya jika beberapa partai politik sepakat membentuk koalisi tentu Cawaspresnya tidak lepas dari partai-partai tersebut.
"Tapi tidak tepat juga jika divonis bahwa sikap Anies Baswedan saat ini adalah pengkhiatan, jauh juga menarik kesimpulan, sebab situasi saat ini adalah penjajakan oleh elite partai untuk mengkombinasi para jagoannya yang akan diusung pada Pilpres 2024. Jadi masih sangat dinamis, bongkar pasang koalisi masih sangat mungkin terjadi," pungkas.(*)