PSM Makassar

Perubahan Sikap PSM Makassar, Dulu Tak Kirim Pemain ke Timnas, Kini Bernardo Tavares Justru Tawarkan

Editor: Via Tribun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong  

Apalagi, PSM Makassar akan bermain di dua kompetisi berbeda di bulan Agustus.

Dengan jarak antar pertandingan hanya empat hingga enam hari saja.

“Tenaga Dzaky Asraf sangat dibutuhkan tim, karena jadwal pertandingan yang sangat padat di Liga 1 dan play off AFC Cup 2023,” terangnya.

Ditambah lagi, regulasi Liga 1 2023-2024 mewajibkan pemain U-23 dimainkan sebagai starting dan bermain selama 45 menit.

Jika Dzaky dilepas, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) ini kekurangan opsi pemain U-23.

Lantaran sudah kehilangan Ananda Raehan yang mengikuti pendidikan bintara Polri selama lima bulan.

“Lagi pula ada regulasi soal pemain U-23 di Liga 1. Kalau kami melepas Dzaky, maka pilihan pemain U-23 untuk dimainkan menjadi berkurang. Apalagi juga kami sudah kehilangan Ananda,” ungkap Sule.

(*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Janjikan Kualitas ke Shin Tae-yong, Pelatih PSM Makassar Minta Banyak Pemainnya Bisa Dipanggil ke Timnas Indonesia dan Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar Tegas! Tak Akan Lepas Dzaky Asraf ke Timnas U-23