TRIBUN-SULBAR.COM,- PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Mamuju sosialisasi potensi bahaya gangguan listrik di jaringan transmisi SUTT 150 kV akibat layang-layang.

Sosialisasi PLN ULTG Mamuju ini dilaksanakan di Desa Tallu Banua, Kabupaten Majene, Jumat (25/8/2023).

Hadir memberi sosialisasi tim leader Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan atau TL K3 PLN ULTG Mamuju Tri Sutrisno Gusti bersama tim. 

"Sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi bahaya listrik di Jaringan Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV guna menghadapi musim bermain layang-layang, yang dapat menyebabkan gangguan di jaringan transmisi,"kata Tri Sutrisno Gusti ke Tribun-Sulbar.com, Selasa (29/8/2023).

Sosialisasi ini kata Tri akan membantu masyarakat memahami tindakan pencegahan yang efektif untuk menghindari terjadinya gangguan di jaringan transmisi, yang dapat berdampak pada pasokan listrik dan keamanan masyarakat.

Sosialisasi melibatkan melibatkan babinsa, bhabinkamtibmas, aparat desa serta berbagai tokoh masyarakat dan warga ini diharapkan jadi bagian dari pencegahan.

"Sasarannya sosialisasi kita juga terutama kepada anak-anak dan orang dewasa yang sering berpartisipasi dalam aktivitas bermain layang-layang"tambah Tri.

PLN ULTG Mamuju dalam sosialisasi tidak hanya presentasi soal ancaman gangguan listrik akibat layang-layang, tapi juga memberi contoh kasus, serta penjelasan tentang dampaknya terhadap pasokan listrik dan keselamatan.

"Melalui sosialisasi ini, PLN ULTG Mamuju berupaya menciptakan kesadaran dan perilaku yang lebih aman di antara masyarakat Desa Tallu Banua, sehingga dapat menghindari gangguan di jaringan transmisi serta menjaga pasokan listrik yang andal dan aman"tutup Tri.