Semarak 17 Agustus

Cerita Tuti 10 Tahun Menjual Bendera Merah Putih di Mamuju Tengah

Penulis: Samsul Bachri
Editor: Munawwarah Ahmad
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tuti sedang melayani calon pembeli, Selasa (25/7/2023).

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Kehadiran penjual bendera dan pernak-pernik kemerdekaan memberikan kemudahan tersendiri bagi warga Mamuju Tengah.

Setiap jelang 17 Agustus para penjual pernak pernik kemerdekaan termasuk berndera ini ada di sekitaran perkotaan Mamuju Tengah.

Salah satunya, Tuti warga Bandung, Jawa Barat yang berjualan di simpang tiga tugu jalan Tumbu Desa Topoyo, Mamuju Tengah.

Ia bersama suaminya menjual berbagai macam bendera dan pernak-pernik khas kemerdekaan.

"Sudah sepuluh tahun pak menjual beginian, " Ujar ibu lima anak ini sembari menunjuk ke arah salah satu jualannya, Selasa (25/7/2023).

Menurut Tuti, sejak menjadi penjual bendera dan pernak-pernik khas kemerdekaan dirinya memilih kabupaten Mamuju Tengah.

"Awal menjual memang langsung di Mamuju Tengah pak, tuturnya.

"Kami dari Jawa banyak pak, namun tersebar di wilayah Sulawesi Barat (Sulbar), kalau saya pilihnya memang di Mamuju Tengah, " Sambungnya.

Ia mengaku, selama di Mamuju Tengah tinggal di sebuah kontrakan yang tak jauh dengan lapak jualannya.

"Ngontrak pak, Rp 500 ribu per bulan, tak jauh dari sini, " Ucapnya.

Tuti menjelaskan pendapatan yang diperoleh dalam seharinya tidak menentu.

"Tidak menentu pak, belum bisa disebutkan karena ini baru tiga hari disini, adalah untuk biaya makan, " Sebutnya.

Adapun harga bendera dan pernak-pernik khas kemerdekaan yang dijualnya beragam.

Mulai dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 400 ribu tergantung jenis dan ukuran.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri