TRIBUN-SULBAR.COM - Adalah Adz Rizqi (19) anak driver ojek online yang viral lulus menjadi bintara Polri pada penerimaan gelombang kedua tahun 2023 di Polda Lampung, Kamis (20/7/2023).
Keberhasilan Rizqi tersebut tak lepas dari jasa Inspektur Satu (Iptu) Ahmad Saidi (52) yang mendampinginya berlatih.
Kala itu, Saidi rupanya melatih Rizqi dengan alasan agar lulus tes sekuriti, namun justru mendorongnya ikut ujian penerimaan Polri hingga lulus.
Baca juga: Dijebak Ikut Tes Sekuriti, Viral Anak Driver Ojol Justru Lulus Jadi Polisi, Menangis Sujud Depan Ibu
Saidi pun tertawa berderai mengingat masa awal membimbing sang anak pengemudi ojol.
"Payah dia (Rizqi) ini pas pertama ketemu, menyedihkan, hahaha," kata Saidi ditemui di kediamannya, Sabtu (22/7/2023) pagi.
Pertemuan pertama itu terjadi sekitar 6 bulan lalu, ketika itu ayahanda Rizqi, Safrizal (49) datang untuk mengenalkan lulusan SMK 2 Bandar Lampung itu kepada Saidi.
Baca juga: Viral Gadis Disabilitas Dirudapaksa 10 Pria, Ahmad Sahroni Ultimatum Kapolres Makassar: 1 x 24 Jam
Sebelumnya, Safrizal sempat berkeluh kesah tentang masa depan Rizqi, apakah harus merelakan Rizqi merantau ke Jakarta atau tetap di Lampung.
"Waktu pertama ketemu saya tanya, minat enggak jadi polisi, dia (Rizqi) langsung jawab cepat, enggak mau, enggak minat," tutur Kepala Unit (Kanit) Ranmor Satreskim Polresta Bandar Lampung ini.
Rizqi saat itu memang mau langsung bekerja, tujuannya untuk membantu perekonomian keluarga mereka.
"Ya sudah, karena anaknya maunya begitu, jadi saya tawari mau nggak bekerja sebagai sekuriti, kebetulan saya ada kenalan, ditanya begitu Rizqi langsung jawab mau," kata Saidi.
Pria kelahiran Palembang (Sumatera Selatan) ini langsung berpikir untuk "menjebak" Rizqi agar berminat mendaftar penerimaan bintara.
Saidi mengatakan kepada Rizqi, meski menjadi sekuriti, fisik pun harus tetap prima dan bagus, tidak bisa sekadarnya.
"Fisiknya Rizqi waktu itu memang kurang prima, tapi bentuk badannya sudah bagus, hanya tinggal dibentuk saja," kata Saidi.
Selain itu, di mata Saidi, Rizqi juga punya "modal" lain yang bisa dimanfaatkan untuk mendaftar bintara.
"Ayahnya bilang prestasi akademik saat sekolah bagus, selalu dapat ranking. Saya pikir, ini bagus, tinggal jasmani (fisik) saja yang perlu ditingkatkan," kata Saidi.