Penemuan Mayat

Pria Ditemukan Sudah Membusuk di Sondoang Kalukku Rupanya Warga dari Balanipa Polman

Editor: Nurhadi Hasbi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi dan keluarga korban evakuasi mayat pria ditemukan membusuk di rumah kebun Dusun Rante Dango, Desa Sondoang, Kalukku, Mamuju, Sabtu (15/7/2023).

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Seorang pria bernama Adi Ansar (50) di Dusu Batang Barana, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), rumah kebun.

Mayatnya ditemukan di atas rumah kebun di Dusun Rante Dango, Desa Sondoang, Kecamatan Kalukku, sekitar pukul 23.30 Wita, Sabtu (15/7/2023) malam.

Dari keterangan polisi, sejak Senin 10 Juli 2023 sore almarhum Asri berangkat ke kebun miliknya dan memang niat untuk nginap di pondok kebunya.

"Jadi Senin sore itu Asri (almarhum) pamit ke istrinya untuk berangkat ke kebunya dan bermalam, tapi kata istrinya almarhum Asri hanya dua hari nginap di kebun," ungkap kasi Humas Polresta Mamuju Ipda Herman Basir saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di Polresta Mamuju, Jl Ks Tubun, Mamuju, Sabtu.

Namun, setelah lewat dari waktu dua hari itu, keluarganya (istri) almarhum mulai merasa curiga karena sang suami tidak pulang-pulang ke rumah.

Akhirnya, istri meminta tiga orang keluarga dan tetangganya untuk menyusul Asri (almarhum) ke kebunya.

Setiba di lokasi saksi atas nama Rasmuddin langsung mencium aroma tidak sedap di sekitar kebun milik almarhum.

"Saat saksi Rasmuddin mencium bau tak sedap itu, dia (Rasmuddin) memanggil dua orang rekanya untuk mengecek lokasi tempat yang bau itu, ternyata itu sudah mayat Asri," terang Herman.

Mayat Asri ditemukan terlentang di dalam pondok kebunya dan sudah membusuk hingga membengkak.

Setelah ditemukan, pihak keluarga almarhum kembali ke rumah dan langsung melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa.

"Sekretaris Desa Sondoang melaporkan kejadian itu ke polisi atau Polsek Kalukku dan langsung ditindak lanjuti," ujar dia.

Kemudian, Polsek Kalukku meminta Tim Indentifikasi Polresta Mamuju dan Dokter Post Mortem untuk dilakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat mayat sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara itu dilakukan otopsi," pungkasnya.

Korban diketahui merupakan pendatang dari Desa Tamangalle, kecamatan Balanipa, Kabupaten Polman, Sulbar.

Mayat korban sudah dievakuasi, keluarga tolak diotopsi.

Sempat dibawa ke RS Bhayangkara lalu dikembalikan kepada pihak keluar.

Keluarga mayakini korban meninggal dunia karena riwayat penyakit yang diderita.

Sebab, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.(*)