TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Tak ada perhatian pemerintah, warga Lingkungan Tamasapi dan Lingkungan Tapudede, Kabupaten Mamuju gotong royong perbaiki sendiri akses jalan menuju wisata Air Terjun Tamasapi dan permukiman.

Sudah dua hari ini mereka gotong royong memperbaiki jalan, mulai Minggu (18/6/2023) hingga hari ini Senin (19/6/2023), mereka masih memperbaiki jalan secara swadaya.

Seorang Abdul Kadir mengungkapkan, akses jalan mulai rusak tiga tahun terakhir.

"Masalahnya adalah, selain ada permukiman tiga lingkungan di dalam, jalan ini juga akses wisata," ungkap Abdul Kadir.

Sebanyak lima truk pasir dan kerikil dari Kali Mamuju mereka angkut sebagai material tambal jalan.

"Kita menghemat biaya juga, ditambah bantuan tenaga pemuda bahkan anak-anak di lingkungan sekitar dan saat ini masih terus mengambil materialnya," jelas Abdul Kadir.

Rencananya pengerjaan akan dimulai apabila material yang dibutuhkan sudah terkumpul

Abdul Kadir menyebutkan, akibat jalan yang rusak itu, warga kerap terpeleset sebab jalan licin berlumut.

"Anak-anak banyak yang jatuh, pengunjung wisata juga," tegasnya.

Dia berharap pemerintah Mamuju segera turun tangan untuk memperbaiki akses jalan, setidaknya membantu warga. "Kami hanya punya jalan ini sebagai satu-satunya akses jalan," pungkasnya. (*)