Seperti sampah botol plastik, popok bayi dan bekas makanan yang di buang warga.
Tak hanya itu, air kanal sudah berwarna hijau akibat dari lauatan sampah tersebut.
Aroma sampah yang tidak sedap itu menyebar sampai ke pemukiman warga sekitar.
Warga terpaksa membuang sampah ke kanal lantaran di sekitar pemukiman tidak tersedia tempat sampah.
Selain itu sampah kiriman dari hulu ke hilir juga menjadi penyebab tumpukan sampah menjadi banyak.
Sekitar 500 meter lautan sampah itu memenuhi kanal itu.
Warga setempat Muhammad Afdal mengaku, sudah hampir 10 tahun kanal menjadi lauatan sampah di area pemukiman warga.
"Dulu dua kali setahun sampah disini dibersihkan, tapi sampai sekarang ini tidak ada lagi perhatikan," kata Afdal saat ditemui wartawan, Kamis.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Abd Rahman